xpun nak JERIT-JERIT sampai keluar anak tekak
kenapa ?? kenapa ?? kenapa ??? kenapa buat aku macam ni ??? arggghhhh !!!!
haa ~ macam tu baru rasa puas hati kan ? tapi bila fikir-fikir balik , hm , xde la puas hati sangat kot . kadang-kadang sebab marah punya pasal , main sembur je . habis keluar semua rasa xpuas hati . kadang-kadang tu , sampai ungkit-ungkit balik kebaikan kita . last-last kita jugak yang menyesal . kenapa ? nak minta maaf dengan orang tu satu hal , lepas tu hubungan pun jadi renggang . kalau yang asal-asal best friend forever tiba-tiba jadi worth enemy forever . teruk kan marah ni ?? isyy33 .
haa . tu la . so , lebih baik kita SABAR . banyak tau kelebihan sabar ni .
dalam quran dah kata :-
‘Dan orang-orang yang sabar menahan diri dari marah serta orang yang memberi kemaafan terhadap orang lain. Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang suka membuat kebaikan’. (Surah Ali Imran: 134)
ni lagi satu hadis , 1st time aku jumpa :-
‘Sesiapa yang dapat menahan dari kemarahan dan dia boleh menghilangkannya, di hari kiamat kelak Allah memberi keutamaan dari makhluk-makhluk lain untuk dia memilih mana-mana pintu syurga yang dia mahu’. (Riwayat At-Tarmizi)
menarik kan ? :) sebenarnya banyak lagi kelebihan menahan marah ni . letih la nak tulis banyak-banyak =.=" he . cukup la setakat ni dulu .
sebelum anda blah , apa kata kita rehat-rehat sekejap . jom baca cerita tentang kesabaran Rasulullah :)
Pada suatu hari, Rosulullah SAW bertemu seorang wanita non-muslim yang juga buta dalam keadaan sakit dan tidak terawat. Karena iba, Rosulullah membawa wanita itu pulang walaupun beliau tahu bahwa wanit itu bukan muslimah.
Dengan sabar, dirawatnya wanita itu. Selama dirawat, wanita itu mencaci maki Rosulullah SAW tanpa mengetahui bahwa yang dicaci maki itu adalah orang yang merawatnya sendiri. Tapi Rosulullah masih saja sabar merawat wanita tua itu hingga beliau meninggal dunia.
Hingga selanjutnya, khalifah penerus nabi Muhammad SAW meneruskan untuk merawat wanita tua itu. Tapi wanita itu merasakan perbedaan dalam merawat dirinya. dan berkatalah wanita itu
“Siapakah engkau saudara? Kenapa kali ini perawatan padaku sepertinya sedikit berbeda? Sepertinya aku lebih nyaman dengan perawatan sebelumnya. Dimanakah orang yang merawatku dulu?” tanya nenek itu
“Nek, orang yang merawat anda dulu telah meninggal”
“Benarkah?! Siapakah dia?”
“Dia adalah Muhammad SAW”
Serentak nenek itu kaget. Benarkah orang yang telah dicaci-maki selama ini masih mau merawat dirinya? Terharulah nenek itu. Akhirnya, nenek itu menyatakan diri masuk Islam
Begitulah,, Nabi Muhammad SAW. Nabi yang sangat dikagumi milyaran manusia di Bumi. Walaupun beliau sudah meninggal, kasih sayangnya tetap kita rasakan hingga kini
Setidaknya, berdoalah untuk Rosul yang kita banggakan ini
p/s : jom jadi cool macam saya :D ehehehe *perasan
Cuba bayangkan betapa buruknya rupa kita ketika kita sedang marah.
ReplyDeleteIanya lebih buruk daripada perlakuan seekor binatang jikalau anda di dalam
keadaan yang marah. =) so , be cool macam .... em , macam spe ek ?.. saya kot ~ hehe
be urself...epy go lucky ~
ReplyDelete